Kode Warna Resistor - Cara Membaca Isyarat Warna Resistor Serta Menghitung Nilai Resistor (Lengkap)

Membaca Kode Warna Resistor & Menghitung Nilai Resistor


Cara Membaca Kode Warna Resistor


Apa Itu Kode Warna Resistor ? 


Kode warna resistor yakni nilai resistansi (hambatan) yang terkandung dalam sebuah resistor yang terdiri dari barisan aba-aba warna yang mengelilingi diameter resistor.

Resistor merupakan salah satu komponen penting yang sering kita jumpai dalam peralatan elektronik, bahkan hampir di seluruh peralatan elektronik, keberadaan resistor sangat gampang ditemukan. Karena pentingnya keberadaan salah satu komponen elektro ini, maka sudah seharusnya kita juga mengetahui bagian-bagian penting resistor, salah satunya bagaimana cara membaca aba-aba warna resistor dengan benar.

Adapun standar aba-aba warna resistor ditetapkan oleh EIA-RS-279. Berdasarkan standar EIA-RS-279, aba-aba warna pada sebuah resistor terdiri dari 3 jenis, yaitu resistor dengan 4 aba-aba warna, 5 aba-aba warna, sampai 6 aba-aba warna.

Berdasarkan bentuk serta proses pemasangannya pada PCB, maka resistor sendiri dibagi kedalam dua jenis, yaitu : 

1. Komponen Axial/Radial
2. Komponen Chip

Adapun perbedaan fundamental dari keduanya yakni pada pembacaan nilai resistor. Pada komponen Axial/Radial, nilai resistor diwakili oleh barisan aba-aba warna tertentu yang melingkari diameter resistor, sehingga dibutuhkan pengetahuan dalam membaca aba-aba warna tersebut. Sedangkan pada komponen Chip, nilai resistor umumnya diwakili oleh aba-aba tertentu (bisa berupa angka), sehingga lebih gampang membacanya.

Selain dengan membaca secara pribadi nilai resistor, cara gampang untuk membaca resistor yakni dengan dengan memakai peralatan multimeter atau ohm meter.

Kode Warna Resistor


Berikut ini tabel aba-aba warna resistor

 Kode warna resistor yakni nilai resistansi  KODE WARNA RESISTOR - Cara Membaca Kode Warna Resistor Serta Menghitung Nilai Resistor (LENGKAP)

Seperti yang telah disebutkan, ada 3 jenis barisan aba-aba warna resistor, yaitu 4 aba-aba warna, 5 aba-aba warna dan 6 aba-aba warna, maka kita akan membaca tiap jenis aba-aba warna resistor tersebut.

Cara Membaca Kode Warna Resistor dengan 4 Kode Warna


 Kode warna resistor yakni nilai resistansi  KODE WARNA RESISTOR - Cara Membaca Kode Warna Resistor Serta Menghitung Nilai Resistor (LENGKAP)

Jenis resistor dengan 4 aba-aba warna yakni jenis resistor yang paling umum digunakan. Cara membaca resistor 4 aba-aba warna intinya sangat gampang apabila telah menghapal nilai aba-aba warna resistor. Untuk diawal pastikan kalian telah menyediakan tabel nilai aba-aba warna sehingga mempermudah perhitungan nilai resistor.

Contoh resistor dengan 4 aba-aba warna

 Kode warna resistor yakni nilai resistansi  KODE WARNA RESISTOR - Cara Membaca Kode Warna Resistor Serta Menghitung Nilai Resistor (LENGKAP)

Berikut Penjelasannya :

Untuk 2 gelang warna pertama pada jenis resistor 4 warna menunjukkan nilai dari resistansinya, sedangkan untuk gelang ke-tiga menunjukkan faktor pengali, untuk gelang ke-empat yang berada paling kanan menunjukkan nilai toleransi resistor.

Perhatikan tabel 4 aba-aba warna resistor berikut



Gelang ke-1 : Coklat = 1
Gelang ke-2 : Hitam = 0
Gelang ke-3 : Hijau = 5 maka 105
Gelang ke-4 : Perak = Toleransi 10%

Sehingga 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan batas toleransi kurang lebih 10%

Cara Membaca Resistor dengan 5 Kode Warna


Cara Membaca resistor dengan 5 aba-aba warna intinya sama saja dengan membaca resistor 4 aba-aba warna. Perbedaanya hanya terletak pada nilai resistanti yang lebih spesifik, dengan kata nilai nilai toleransi dari resistor juga lebih kecil dibanding resistor 4 warna.

 Kode warna resistor yakni nilai resistansi  KODE WARNA RESISTOR - Cara Membaca Kode Warna Resistor Serta Menghitung Nilai Resistor (LENGKAP)


Contoh resistor 5 aba-aba warna berikut

  Kode warna resistor yakni nilai resistansi  KODE WARNA RESISTOR - Cara Membaca Kode Warna Resistor Serta Menghitung Nilai Resistor (LENGKAP)


Berikut Penjelasannya :

Untuk 3 gelang pertama pada jenis resistor 5 warna menunjukkan nilai dari resistansinya, sedangkan untuk gelang ke-empat menunjukkan faktor pengali, adapun untuk gelang ke-lima yang berada paling kanan menunjukkan nilai toleransi resistor.

Perhatikan tabel 5 aba-aba warna resistor berikut

 Kode warna resistor yakni nilai resistansi  KODE WARNA RESISTOR - Cara Membaca Kode Warna Resistor Serta Menghitung Nilai Resistor (LENGKAP)

Gelang ke-1 : Coklat = 1
Gelang ke-2 : Hitam = 0
Gelang ke-3 : Hijau = 5
Gelang ke-4 : Hijau = 5 maka 105
Gelang ke-5 : Perak = Toleransi 10%

Sehingga 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan batas toleransi kurang lebih 10%


Cara Membaca Resistor dengan 6 Kode Warna


Seperti halnya resistor 4 warna dan 5 warna, cara pembacaannya dapat dibilang tidaklah berbeda. Satu-satunya yang membedakan yakni adanya gelang-pita ke-6 pada resistor yang menunjukkan koefisien suhu.

 Kode warna resistor yakni nilai resistansi  KODE WARNA RESISTOR - Cara Membaca Kode Warna Resistor Serta Menghitung Nilai Resistor (LENGKAP)



Berikut Penjelasannya :

Untuk 3 gelang pertama pada jenis resistor 6 warna menunjukkan nilai dari resistansinya, sedangkan untuk gelang ke-empat menunjukkan faktor pengali, adapun untuk gelang ke-lima menunjukkan nilai toleransi resistor sedangkan gelang ke-enam atau gelang paling kanan menunjukkan nilai koefisien suhu.

Berikut tabel resistor 6 aba-aba warna

 Kode warna resistor yakni nilai resistansi  KODE WARNA RESISTOR - Cara Membaca Kode Warna Resistor Serta Menghitung Nilai Resistor (LENGKAP)

Contoh Soal :

Sebuah resistor mempunyai gelang/pita warna secara berurut yaitu Coklat, Hitam, Hijau, Hijau, Perak, Merah, sebutkan nilai resistansi/hambatan pada resistor ?

Jawaban :

Gelang ke-1 : Coklat = 1
Gelang ke-2 : Hitam = 0
Gelang ke-3 : Hijau = 5
Gelang ke-4 : Hijau = 5 maka 105
Gelang ke-5 : Perak = Toleransi 10%
Gelang ke-6 : Merah = Koefisien suhu 100 ppm/oC

Sehingga 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan batas toleransi kurang lebih 10% dan koefisien suhu sebesar 100 ppm/o.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Gerbang Logika Or Beserta Rangkaiannya

Apa Itu Minyak Transformator ? Fungsi Dan Pengunaan Minyak Transformator

Led - Pengertian, Kurva Karakteristik, Penggunaan Led