Bahan Semikonduktor - Pengertian Materi Semikonduktor

Pengenalan Bahan Semikonduktor

Apa itu Semikonduktor

 Bahan Semikonduktor ialah materi dasar untuk komponen aktif dalam alat elektronik Bahan Semikonduktor  - Pengertian Bahan Semikonduktor
Pengenalan Bahan Semikonduktor
Bahan Semikonduktor ialah materi dasar untuk komponen aktif dalam alat elektronika, digunakan contohnya untuk menciptakan dioda, transistor, dan IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah konduktor lantaran materi ini memang bukan konduktor murni. Bahan-bahan logam ibarat tembaga, besi, timah, disebut sebagai konduktor yang baik lantaran logam mempunyai susunan atom yang sedemikian rupa sehingga elektronnya sanggup bergerak bebas.

Saat ini materi semikonduktor yang paling banyak digunakan ialah kristal silikon. Dahulu orang juga memakai unsur germanium. Kedua unsur itu merupakan kelompok IV dalam susunan berkala. Kristal gallium-arsenida yang terbentuk dari unsur gallium dan arsen mempunyai sifat ibarat unsur kelompok IV, sehingga sanggup pula digunakan untuk membentuk materi semikonduktor.

Kristal sekarang banyak digunakan untuk menciptakan lampu LED yang digunakan untuk lampu penunjuk dan laser dioda. Kristal gas juga digunakan untuk menciptakan transistor yang sanggup bekerja hingga frekuensi tinggi, yaitu dalam kawasan gelombang mikro.

Pada umumnya semikonduktor bersifat sebagai isolator pada suhu bersahabat 0oC dan pada suhu kamar bersifat sebagai konduktor.

Susunan semikonduktor serupa dengan susunan isolator kecuali bahwa dalam semikonduktor celah pita lebih sempit. Celah pita untuk semikonduktor biasanya berkisar antara 0,2 eV hingga 2,5 eV, sedangkan celah pita isolator khas ibarat intan sekitar 6 eV. Akibatnya tidak ibarat dalam isolator, semikonduktor memperlihatkan hantaran listrik sedang pada temperatur kamar.
Umumnya istilah semikonduktor digunakan untuk segolongan materi yang penghantarnya (konduktvitas berada diantara konduktor dan isolator). 
Pada temperatur kamar tahanan penghantar yang baik berkisar 10-6Ω cm sedangkan tahanan semikonduktor berkisar dari 10-3 hingga 106Ω cm. Isolator yang baik sebaliknya mempunyai tahanan sekitar 1012Ω cm.

 

Sifat- Sifat Semikonduktor


Disamping itu semikonduktor mempunyai sifat-sifat berikut :
  1. Semikonduktor murni mempunyai koefisien temperatur yang negatif  dengan resistansi tidak ibarat logam yang mempunyai resistansi dengan koefisien temperatur positif.
  2. Semikonduktor memperlihatkan daya termolistrik yang tinggi dengan tanda yang aktual atau negatif relatif logam bersangkutan.
  3. Hubungan (juction) antara semikonduktor jenis p dan semikonduktor jenis n memperlihatkan sifat-sifat penyearahan.
  4. Semikonduktor bersifat peka cahaya, membangkitkan baik tegangan foto maupun perubahan resistansi akhir penyinaran cahaya.

Bahan Semikonduktor Dan Penggunaanya


Unsur-unsur germanium (Ge) dan silikon (Si) dianggap sebagai semikonduktor dasar. Germanium telah digunakan untuk semua peralatan benda padat, ibarat transistor tetapi baru-baru ini hampir semua diganti dengan silikon., lantaran tersedianya silikon yang tidak terbatas. Disamping itu, rangkaian terpadu (IC) pada elektronik ketika ini dibentuk dari silikon.

Disamping unsur-unsur semikonduktor, masih ada semikonduktor senyawa yang dengan berhasil digunakan untuk pembuatan peralatan elektronik. Senyawa semikonduktor yang penting ialah sulfida kadmium (CdS), arsenida gallium (GaAs), tellurida timah (PbTe), antimonida indium(InSb), dan sebagaianya. Diantara senyawa ini CdS telah digunakan sebagai pengukur cahaya ; PbS dan PbTe digunakan dalam detektor merah, laser benda padat dan beberapa peralatan frekuensi tinggi khusus.

Beberapa senyawa semikonduktor membentuk adonan (alloy) yang mempunyai sifat-sifat semikonduktor yang penting. Mereka dikenal sebgai semionduktor alloi. Diantara semikonduktor alloi ibarat arsenida indium gallium (Gax ln1-x As) digunakan untuk alat-alat frekuensi tinggi dan alat-alat optika, tellurida kadmium merkuri (Hg1-xCdxTe) digunakan untuk detektor inframerah yang efisien dan fosfida arsenida gallium (GaAsxP1-x) digunakan untuk pembuatan dioda pemancar cahaya (LED.

 

Tabel Semikonduktor Dan Penggunaanya


Tabel dibawah memperlihatkan daftar beberapa semikonduktor dengan penggunaannya.

Nama Semikonduktor Penggunaanya
Germanium (Ge) Dioda dan transistor awal
Silikon (Si) Dioda, transistor, IC dan sebagainya
Selenium (Se) Rectifier
Germanium Silikon (Ge Si) Pembangkitan Thermoelektrik
Tellurida Timah (PbTe) Detektor inframerah
Arsenida Gallium (GaAs) Transistor frekuensi tinggi, laser, dan beberapa alat khusus
Barium Titinate (Ba Ti) Thermistor (PTC)
Bismut Telurida (Bi2Te3) Konvermasi thermoelektrik
IndiumAntimonida (In Sb) Magneto Resistor, Plezo Resistor
Indium arsenida (In As) Plezo Resistor
Silicon carbida (Si Cb) Varistor
Geramaium Silikon (Ge Si) Pembangkitan Thermoelektrik
Aliuminium Stibium (Al Sb) Dioda penerang
Gallium Phosphor (Ga P) Dioda penerang
Indium Phospor (In P) Filter Infra merah
Pplumbum Sulfur (Pb S) Foto sel
Plumbun Selenium (Pb Se) Foto sel
Gaxln1-xAs Alat-alat frekuensi tinggi dan alat optis
Hg1-xCdxTe detektor inframerah
GaAsxP1-x Dioda pemancar cahaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Minyak Transformator ? Fungsi Dan Pengunaan Minyak Transformator

Penjelasan Gerbang Logika Or Beserta Rangkaiannya

Led - Pengertian, Kurva Karakteristik, Penggunaan Led