Router, Bridge, Firewall - Pengertian, Fungsi, Perbedaan Router Dan Bridge

Router


Pengertian dan Fungsi Router


Router yakni sebuah alat yang dipakai untuk mengatur rute sinyal atau data yang ada di jaringan komputer sehingga sanggup diarahkan menuju ke rute tertentu yang telah diatur sebelumnya dan menghasilkan suatu hubungan antar jaringan komputer itu sendiri.

 yakni sebuah alat yang dipakai untuk mengatur rute sinyal atau data yang ada di jaring Router, Bridge, Firewall - Pengertian, Fungsi, Perbedaan Router dan Bridge

Seperti Anda telah ketahui, internet terbentuk dari jaringan-jaringan komputer di dunia ini yang jumlahnya miliaran. Dari setiap jaringan jaringan komputer sanggup terhubung antara satu dan lainnya dengan berkat adanya perangkat router ini, sehingga Anda dikala ini sanggup mengakses dan buka Facebook, Twitter, mencari gosip dengan Google, dan lain sebagainya. Dengan demikian, Router ini yakni salah satu tulang punggung terbentuknya jaringan internet dikala ini.

 yakni sebuah alat yang dipakai untuk mengatur rute sinyal atau data yang ada di jaring Router, Bridge, Firewall - Pengertian, Fungsi, Perbedaan Router dan Bridge
Salah satu bentuk router sederhana Anda modem Speedy yang dipakai untuk mengakses internet di rumah, di mana dari satu modem tersebut lebih dari satu komputer, laptop, atau perangkat gadget lainnya sanggup mengakses internet. Disebut sederhana alasannya yakni fitur yang dibenamkan dalam modem Speedy tersebut masih merupakan fungsi dasar, yaitu fitur untuk menyelubungkan (masking) alamat protokol internet (IP) lokal dengan alamat protokol Internet (IP) global atau publik, sehingga oleh jaringan komputer publik (internet) sanggup berkomunikasi dua arah dengan jaringan lokal yang ada di belakang modem Speedy ini.

Secara umum router dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

• Static Router (Penghala Statis)

• Dan Dinamic Router (Penghala Dinamik)

Static Router (Penghalang Statis) merupakan sebuah perangkat router yang mempunyai tabel routing statis yang diatur oleh eksekutif jaringan (Network Administrator) secara manual. Router jenis ini tidak sanggup dengan gampang dipindah-pindahkan, alasannya yakni setiap pemindahannya membutuhkan pembiasaan settingan tabel routing kembali.

Sedangkan Dinamic Router (Penghalang Dinamik) yakni sebuah perangkat router yang mempunyai dan dan menciptakan tabel routing secara dinamis, di mana pada Router jenis ini terdapat sensor untuk menyesuaikan tabel routing dengan cara mendengarkan kemudian lintas data di jaringan dan berafiliasi dengan perangkat router lainnya. Pada Router jenis ini campur tangan eksekutif jaringan (Network Administrator) tidak seintensif menyerupai pada jenis Router Static.

Perbedaan Router dengan Bridge


Untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer satu dengan jaringan komputer lainnya sesungguhnya ada sebuah alat lain selain Router, alat tersebut disebut dengan Bridge. Jika dilihat cara kerja Router ini memang sekilas menyerupai dengan cara kerja Bridge, tetapi kalau melihat secara teknis akan terlihat perbedaan yang sangat fundamental antara Router dan Bridge.

Di mana router bekerja pada lapisan ke 3 (tiga) OSI dan memakai sketsa pengalamatan menurut alamat protokol internet (IP), sedangkan Bridge bekerja pada lapisan ke 2 (dua) OSI dan memakai sketsa pengalamatan menurut alamat identitas perangkat keras (MAC Address). Jika demikian, Anda mungkin akan bertanya, kapan sebaiknya Anda memakai Bridge, dan kapan sebaiknya Anda memakai Router? Pertanyaan tersebut sanggup dijawab sebagai berikut:

Bridge sebaiknya dipakai untuk menghubungkan bagian-bagian atau segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol yang sama. Bridge juga sanggup dipakai pada dikala dalam jaringan terdapat protokol protokol yang tidak sanggup melaksanakan routing menyerupai protokol NetBEUI misalnya.

Sedangkan Router sebaiknya dipakai untuk menghubungkan jaringan komputer yang mempunyai segmen-segmen yang berbeda. Secara umum, Router lebih cerdas dibandingkan dengan Bridge, dan Router juga sanggup meningkatkan bandwidth dalam jaringan di mana daerah Router tersebut berada, mengingat Router tidak meneruskan paket Broadcast ke jaringan yang dituju.

Firewall (Tembok Api)


Pengertian dan Fungsi Firewall


Firewall yakni sebuah sistem atau perangkat yang bertugas untuk mengatur kemudian lintas jaringan komputer yang dianggap kondusif untuk melewatinya dan mencegah kemudian lintas jaringan yang dianggap tidak kondusif untuk melewatinya.

 yakni sebuah alat yang dipakai untuk mengatur rute sinyal atau data yang ada di jaring Router, Bridge, Firewall - Pengertian, Fungsi, Perbedaan Router dan Bridge
Umumnya firewall diletakkan di dalam sebuah gateway atau router yang menjembatani sebuah jaringan dengan jaringan lainnya. Firewall dipakai untuk mengontrol hak susukan terhadap siapa saja yang mempunyai susukan terhadap jaringan internal dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.

Mengingat dikala ini penggunaan koneksi internet yang sudah broadband, maupun lease line, yang eksklusif berinteraksi eksklusif ke jaringan internet, maka firewall ini mutlak dibutuhkan untuk memproteksi data-data digital anda dari penjahat jaringan (Cracker), Spyware, dan pencuri data lainnya.

 yakni sebuah alat yang dipakai untuk mengatur rute sinyal atau data yang ada di jaring Router, Bridge, Firewall - Pengertian, Fungsi, Perbedaan Router dan Bridge

Secara umum Firewall ini dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

• Personal Firewall

• Dan Network Firewall

Personal Firewall yakni sebuah aktivitas yang dipakai untuk melindungi personal komputer di jaringan dari susukan yang tidak diinginkan. Firewall jenis ini biasanya sudah terbundel ke dalam aktivitas anti virus komersial yang Anda gunakan, hampir semua AntiVirus yang berbayar sudah mengikut sertakan fungsi Firewall ke dalamnya.

Sedangkan Network Firewall yakni sebuah aktivitas atau alat yang dipakai untuk melindungi sebuah jaringan komputer lokal dari susukan yang tidak diinginkan. Network Firewall ini bentuknya sanggup berupa perangkat lunak (software) atau pun perangkat keras (hardware). Dan Mikrotik yang penulis bahas dalam buku ini yakni termasuk Network Router yang berbentuk perangkat lunak dengan OS Mikrotik dan perangkat keras dengan device yang bermerek RouterBoard.

Sekian Pengertian dan Fungsi Router, Bridge, Firewall , Semoga membantu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Gerbang Logika Or Beserta Rangkaiannya

Apa Itu Minyak Transformator ? Fungsi Dan Pengunaan Minyak Transformator

Led - Pengertian, Kurva Karakteristik, Penggunaan Led