Keuntungan Dan Sifat-Sifat Penguat Operasional Ideal
Keuntungan Penggunaan Operational Amplifier (Op-Amp)
Penguat operasional ini memiliki laba dibandingkan tabung hampa atau transistor, misalnya:
- Mempunyai ukuran yang kecil
- Keandalannya tinggi
- Harganya murah
- Banyak dijual di pasaran
- Tegagan ofsetnya kecil
- Arus ofsetnya kecil
- Tidak terlalu sensitif terhadap kenaikan temperatur
- Penguatnya terkopel langsung
- Impedansi inputnya tak berhingga
- Impedansi inputnya nol
- Impedansi outputnya nol
- Penguatannya tak berhingga
- band width-nya tak berhingga
- Tegangan outputnya nol apabila tegangan input nol (tegangan ofset)
Dari keterangan diatas sanggup disimpulkan bahwa penguat dari penguat operasional ini sanggup menguatkan sinyal input yang kecilnya tak berhingga menjadi sinyal yang tak berhingga besarnya. Juga jikalau sinyal yang diberikan ke inverting (terminal -) dan noninverting (terminal+) dari penguat sama besarnya, maka sinyal input itu dinamakan sinyal common mode (CM), sedangkan sinyal CM ini pada penguat operasional ideal membangkitkan sinyal output nol.
Akan tetapi, pada prakteknya tidak demikian, alasannya yakni sinyal CM ini membangkitkan sinyal output yang kecil.
Kemampuan penguat operasional untuk menekan sinyal CM hingga mengakibatkan sinyal output menjadi nol disebut dengan istilah common-mode rejection ratio (CMRR). CMRR ini yakni perbandingan antara penguatan diferensial yang normal dengan penguatan common mode dengan rumus:
CMRR = AV / ACM
di mana:
AV = Penguatan tegangan untuk sinyal diferensial
ACM = Penguatan tegangan untuk sinyal common mode
Komentar
Posting Komentar